PERENCANAAN CAMPURAN ASPHALT CONCREATE – WEARING COURSE (AC-WC) MENGGUNAKAN AGREGAT DARI BANJARMASIN DAN PASIR DARI TANGKILING

  • DANIEL TINGKAS Universitas Palangka Raya
  • Supiyan Supiyan Universitas Palangka Raya
  • Ina Elvina Universitas Palangka Raya

Abstract

Konstruksi perkerasaan jalan merupakan suatu struktur yang berada diatas tanah, Peranan perkerasan jalan sangat penting sehingga dibutuhkan perkerasan jalan yang memiliki kualitas yang baik maka dari itu harus dilakukan perencaanan campuran pada perkerasaan jalan yang terdiri dari agregat, pasir dan bahan pengikat menggunakan aspal. Penelitian ini dilakukan pada campuran asphalt concreate – wearing course (AC-WC)   menggunakan agregat dari Banjarmasin dan pasir dari Tangkiling dengan variasi kadar aspal 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5% yang dilaksanan dengan metode uji Marshall. hasil campuran yang didapat dari analisis uji Marshall pada penggunaan bahan agregat Banjarmasin dan pasir dari Tangkiling diperoleh kadar aspal optimum (KAO) sebesar 5,80% dari hasil KAO didapat hasil Stabilitas sebesar 1404,69 kg, Flow sebesar 3,58 mm, rongga dalam campuran (VIM) sebesar 3,89%, Rongga Terisi Aspal (VFB) sebesar 7,69% dan rongga diantara Agregat (VMA) sebesar 16,8% dari hasil tersebut telah memenuhi spesifikasi AC-WC yang ditetapkan.

References

B. Bulgis dan R. B. Alkam, 2017, Pemanfaatan Agregat Alami dan Agregat Batu Pecah Sebagai Material Perkerasan pada Campuran Aspal Beton, Potensi J. Sipil Politek.,
Isnanda, Sofyan, M.S & Isya, M, 2018, Pengaruh Substitusi Polystyrene dan Abu Tempurung Kelapa Sebagai Filler Terhadap Karakteristik Campuran AC-WC, Jurnal Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina Marga, 2018, Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan. Jakarta.
Sentosa, L., & Domel, I. I. (2014). Penggunaan Pasir Alam Dalam Campuran Beraspal jenis AC-WC Dengan Pengujian Marshall Berdasarkan Sfesifikasi Bina Marga Tahun 2010.
Setiawan, W. Analisis Penggunaan Pasir Pantai Parangtritis Sebagai Campuran Asphalt – Concrete – Binder Course (AC-BC) terhadap Durabilitas dan Nilai Struktural, Skripsi. Surakarta: Laporan Penelitian, Fakultas Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sukirman, S, 2003, Beton Aspal Campuran Panas, Jakarta: Granit
Sukirman, S, 1999, Perkerasan lentur jalan raya, Bandung: Nova
Suprapto, 2004, Bahan Dan Struktur Jalan Raya, Yogyakarta: KMTS FT UGM
Wijaya, 2018, Pengaruh Bahan Tambah Polimer High Density Polyethylene (HDPE) terhadap Karakteristik Marshall pada Campuran Aspal (ACWC), Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya, Palangka Raya.
Yance, 2017, Kajian Laboratorium Open Graded Asphalt (OGA) menggunakan agregat Hampangen dan bahan tambah High Density Polyethylene (HDPE) dan suhu rendaman ditingkatkan, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya, Palangka Raya.
Published
2021-12-10
How to Cite
TINGKAS, DANIEL; SUPIYAN, Supiyan; ELVINA, Ina. PERENCANAAN CAMPURAN ASPHALT CONCREATE – WEARING COURSE (AC-WC) MENGGUNAKAN AGREGAT DARI BANJARMASIN DAN PASIR DARI TANGKILING. Density (Development Engineering of University) Journal, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 7-12, dec. 2021. ISSN 2655-4453. Available at: <https://journal.umbjm.ac.id/index.php/density/article/view/842>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.35747/density.v4i1.842.
Section
Articles