PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR DAN ABU SERBUK GEREGAJI KAYU SENGON TERHADAP KUAT GESER DAN DAYA DUKUNG TANAH GAMBUT

  • TOMI - HERMAWAN Universitas Palangka Raya
  • Okrobianus Hendri Universitas Palangka Raya
  • Fatma Sarie Universitas Palangka Raya

Abstract

Tanah merupakan faktor lain yang sangat penting atau faktor utama dalam pekerjaan konstruksi, karena tanah merupakan bagian dasar dimana bangunan berada, seperti gedung, jalan, bendungan, dan jembatan. Penelitian ini tujuannya untuk mengetahui sifat fisik dan sifat mekanik tanah di daerah jalan Mahir Mahar, Kota Palangka Raya, dan untuk mengetahui pengaruh campuran kapur dan abu serbuk kayu sengon terhadapat kuat geser dan daya dukung tanah dengan variasi campuran kapur 5% dan abu serbuk kayu sengon 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5% dengan lama pemeraman 3 hari. Menurut American Testing and Materials (ASTM), klasifikasi gambut meliputi tanah sedikit menyerap air (286,11%) dan tanah gambut (76,06%). Menurut Macfarlane dan Radfort (1965), tanah gambut dapat diklasifikasikan sebagai gambut berserat karena ≥ 20%. Penelitian ini menggunakan metode pengujian laboratorium dan menggunakan rumus Terzaghi untuk analisisnya. Hasil pengujian mendapatkan nilai kuat geser tanah dan nilai daya dukung tanah. Peningkatan tertinggi terjadi pada campuran kapur 5% + abu serbuk geregaji kayu sengon 7,5%  dengan nilai kuat geser tanah sebesar 0,1779 kg/cm2 dan nilai daya dukung tanah sebesar 1,3054 kg/cm2. Variasi yang efektif untuk tanah gambut pada penambahan campuran kapur 5% + abu serbuk gergaji kayu sengon 7,5%.


Kata kunci : Abu Sebuk Kayu Sengon, Kapur, Tanah Gambut, Uji Geser Langsung

References

ASTM (American Society For Testing and Materials) D 421, 2002. Standard Practce For Dry Preparation Of Soil Sample Particie-Size Analysis and Determination Of Soil Constants. West Conshohocken: United States.
ASTM (American Society For Testing and Material) D 854-72, 2002. Standars Test Method For Specific Gravity Of Soil Solids By water Pycnometer. West Conshochocken: United States.
ASTM (American Society For Testing and Materials) D 3080-90, 1998. Standard Test Method For Direct Shear Test Of Soil Under Consolidated Drained Conditions. West Conshochocken: United States.
ASTM (American Society For Testing and Material) D 2216-71, 1989. Classsification Of Peat Sample By Laboratory Testing. West Conshochocken: United States.
ASTM , 1990. Standards and Literature References For Composite Material Second Edition Philadelphia. America Society For Testing and Material : Philadelphia.
Darwis, 2017. Dasar-Dasar Teknik Perbaikan Tanah. Yogyakarta: Nyutran MG II/Yogyakarta.
Das, B. M., 1995. Mekanika Tanah jilid I (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis). Jakarta: Erlangga.
Hardiyatmo, H. C., 2002. Mekanika Tanah I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hardiyatmo , H. C., 2007. Mekanika Tanah II. Yogyakarta: Gadjah Mada Unevesity Press.
Macfarlane, I. C., 1969. Engineering Characteristics of Peat.Ottawa. Canada: Muskeg Engineering Handbook.
Published
2022-06-22
How to Cite
HERMAWAN, TOMI -; HENDRI, Okrobianus; SARIE, Fatma. PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR DAN ABU SERBUK GEREGAJI KAYU SENGON TERHADAP KUAT GESER DAN DAYA DUKUNG TANAH GAMBUT. Density (Development Engineering of University) Journal, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 46-49, june 2022. ISSN 2655-4453. Available at: <https://journal.umbjm.ac.id/index.php/density/article/view/853>. Date accessed: 04 oct. 2024. doi: https://doi.org/10.35747/density.v4i2.853.
Section
Articles