PENGARUH PENCAMPURAN SERBUK BATU PECAH PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR

Abstract

Dalam pandangan teknik sipil tanah adalah himpunan mineral, bahan organik, dan endapan yang relatif lepas (loose), yang terletak diatas batuan dasar (bedrock). Tanah berguna sebagai bahan bangunan pada berbagai macam pekerjaan teknik sipil disamping itu tanah juga sebagai pendukung dari bangunan baik jalan maupun gedung. Tanah lempung dikategorikan tanah bermasalah karena kondisi tanahnya yang lunak sehingga memiliki stabilitas dan daya dukung yang sangat rendah. Salah satu cara untuk memperbaiki tanah lempung lunak adalah dengan menggunakan bahan stabilisasi berupa serbuk batu pecah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan serbuk batu pecah terhadap nilai CBR pada tanah lempung dengan variasi campuran serbuk batu pecah yaitu: 0%, 2,5%, 5% dan 7,5%. Dari hasil dan pengolahan data penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin banyak penambahan serbuk batu pecah pada tanah lempung nilai CBR semakin meningkat, nilai CBR pada tanah asli sebesar 3,30%, pada penambahan serbuk batu pecah 2,5% didapat nilai CBR sebesar 4,28%, pada penambahan serbuk batu pecah 5% didapat nilai CBR sebesar 4,80% dan penambahan serbuk batu pecah  7,5% didapat nilai CBR sebesar 5,00%.