NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM KUMPULAN 21 CERITA RAKYAT BERBAHASA BANJAR DAN INDONESIA

  • Rizkya Fitri Detya Sari Universitas PGRI Kalimantan
  • Ida Komalasari universitas PGRI Kalimantan
  • Kamariah Kamariah universitas PGRI Kalimantan

Abstract

Karya sastra merupakan media bagi pengarang untuk menuangkan ide pemikirannya yang bersifat seni. Salah satu jenis karya sastra yaitu cerita rakyat. Cerita rakyat merupakan kisah zaman dahulu yang diturunkan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutya. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi sastra dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku kumpulan 21 cerita rakyat Berbahasa Banjar dan Indonesia yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, tahun 2021. Hasil penelitian ini terdapat nilai-nilai kearifan lokal yang ditemukan yaitu (1) nilai kedamaian yang mencakup kesopansantunan, kejujuran, kesetiakawanan sosial, kerukunan dan penyelesaian konflik, komitmen, pikiran positif, dan rasa syukur, dan (2) nilai kesejahteraan yang mencakup kerja keras, disiplin, kesehatan, gotong royong, pelestarian dan kreativitas budaya, serta peduli lingkungan.

References

Ayuningrum, R dkk. (2021). Kumpulan 21 Cerita Rakyat Berbahasa Banjar dan Indonesia. Banjarbaru: Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan.
Harpriyanti, Haswinda dan Kamariah (2019). Character Education in the Folklore of South Kalimantan (The Perspective of literary Socialogy). Socia Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial. Vol 16 No. 1. https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/article/view/25553
Kamariah dkk. (2013). Konservasi Bahasa Banjar Sebagai Usaha Pelestarian Bahasa Daerah Kalimantan Selatan. Jurnal Konfiks Vol 10 No 2. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/konfiks/article/view/13118
Komalasari, Ida (2023) Unsur Budaya Masyarakat Banjar dalam Kumpulan Cerpen “Mambur Datanglah Ke Tubuh Balian” (Pendekatan Antropologi). Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No. 1 https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/article/view/25553
Lestari, T. S., Mulyaningsih, I., & Khuzaemah, E. (2023). Nilai Kearifan Lokal pada Legenda Ki Buyut Batisari Kecamatan Pabedilan. KABASTRA: Kajian Bahasa dan Sastra, 2(2), 66-82.
Moleong. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mustari, M. (2011). Nilai Karakter. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.
Nurgiyantoro, B. (2018). Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Purba, Y. D., dan Purba, A. R. (2023). Kearifan Lokal Dalam Tradisi Martidah Etnik Simalungun. Kompetensi, 16(1), 203-210.
Sari, M., dan Asmendri, A. (2020). Penelitian kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA. Natural Science, 6(1), 41-53.
Sibarani, R. (2012). Kearifan Lokal Hakikat, Peran dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).
Tarigan, N. A., dan Izar, S. L. (2022). Analisis Makna Dan Nilai Budaya Pedah-Pedah Pada Pernikahan Adat Suku Karo: Kajian Semantik. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa (JURRIBAH) , 1(2), 38-49.
Published
2024-07-29
How to Cite
DETYA SARI, Rizkya Fitri; KOMALASARI, Ida; KAMARIAH, Kamariah. NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM KUMPULAN 21 CERITA RAKYAT BERBAHASA BANJAR DAN INDONESIA. Idealektik, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 214-229, july 2024. ISSN 2655-8491. Available at: <https://journal.umbjm.ac.id/index.php/idealektik/article/view/1199>. Date accessed: 13 oct. 2024.