PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL BIJI KALANGKALA (LITSEA ANGULATA BLUME) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Daipadli Daipadli; Nurkhasanah Nurkhasanah; Sapto Yuliani

Daipadli Daipadli Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Nurkhasanah Nurkhasanah
Sapto Yuliani

Abstract

Buah kalangkala (Litsea angulata Blume) adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Kalimantan dan telah dilaporkan mengandung senyawa fenolik dan flavonoid. Biji kalangkala telah dimamfaatkan masyarakat Kalimantan untuk mengobati bisul, antioksidan dan antidiabetes. Beberapa penelitian mengatakan bahwa senyawa yang berperan pada aktivitas tersebut adalah senyawa flavonoid. Penelitian inin bertujuan untuk mendapatkan data kadar flavonoid dalam biji kalangkala. Berdasarkan kadar kuersetin strandar. Ekstraksi menggunakan metode maserasi sebagai pelarutnya adalah etanol 96%. Penetapan kadar flavonoid total menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan larutan pembanding kuersetin. Kualitatif analisis menggunakan FeCl3 dengan membentuk kompleks hijau. Penentuan kandungan total flavonoid dilakukan berdasarkan Metode AlCl3 dengan total flavonoid dinyatakan dalam QE (Quercetin setara) pada panjang gelombang maksimum 435 nm. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kandungan total flavonoid sebesar 6,2728 mgQE/g ekstrak.

References

Azizah, D. N., Kumolowati, E., & Faramayuda, F. (2014). Penetapan Kadar Flavonoid Metode AlCl3 Pada Esktrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.). Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 2 (2), 45–49. https://doi.org/10.26874/kjif.v2i2.14
Bassett, J., Denney, R. ., Jeffery, G. ., & Mendham, J. (1994). Buku Ajar Vogel Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Jakarta: EGC.
Chang, C., Yang, M., Wen, H., & Chern, J. (2020). Estimation of Total Flavonoid Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods. Journal of Food and Drug Analysis.
Fujianti, H. (2021). Pemanfaatan Tanaman Berkhasiat Obat Diabetes Mellitus Suku Dayak Ngaju Ditumbang Samba Kalimantan Tengah Sebagai Buku Referensi Botani.
Harborne, J. B. (1987). Metode Fitokimia. Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terjemahan K. Padmawinata & I. Soediro, Penerbit ITB, Bandung.
Kurniasari, I. (2006). Metode cepat penentuan flavanoid total meniran (Phyllantus niruri L) berbasis teknik spektrofotometri inframerah dan kemometrik. Bogor: IPB.
Kutoi, C. J., Yen, K. H., & Seruji, N. M. U. (2012). Pharmacology evaluation of Litsea garciae (Lauraceae). BEIAC 2012 - 2012 IEEE Business, Engineering and Industrial Applications Colloquium, 31–33. https://doi.org/10.1109/BEIAC.2012.6226075
Lestari, P. (2016). Studi Tanaman Khas Sumatera Utara Yang Berkhasiat Obat. Farmanesia, 1(1), 11–21. file:///Users/andreataquez/Downloads/guia-plan-de-mejora-institucional.pdf%0Ahttp://salud.tabasco.gob.mx/content/revista%0Ahttp://www.revistaalad.com/pdfs/Guias_ALAD_11_Nov_2013.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.15446/revfacmed.v66n3.60060.%0Ahttp://www.cenetec.
Rais, I. R. (2015). Isolasi dan penentuan kadar flavonoid ekstrak etanolik herba sambiloto (andrographis paniculata (burm. F.) Ness). Pharmaciana, pp(100:106), 100:106.
Ramadhan, H., Arsyad, M., Sayakti, I., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Lestari, B. (2020). Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Biji Kalangkala (Litsea angulata Bl.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes Phytochemical Screening And Antibacterial Activities Of 70% Ethanol Extracts Of S. Borneo Journal of Phamascientech, 04(01), 60–70.
Stankovic, M. S. (2011). Total Phenolic Content, Flavonoid Concentration and Antioxidant Activity Of Marrubium peregrinum L . Extracts. 33, 63–72.