OPTIMASI ASAM STEARAT DAN TRIETANOLAMIN PADA SEDIAAN HAND SANITIZER CREAM EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica (L.))
Abstract
Centella asiatica (L.) adalah salah satu tanaman yang mengandung senyawa triterpenoid dengan aktivitas antibakteri dan diprediksi memiliki potensi antivirus. Pada penelitian ini, ekstrak pegagan digunakan sebagai bahan aktif formulasi hand sanitizer cream dan bentuk sediaan krim dipilih karena memiliki komponen yang mampu melembapkan kulit sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kulit kering. Krim terdiri dari fase minyak, fase air, serta komponen emulgator untuk menurunkan tegangan permukaan agar kedua fase tercampur membentuk krim yang stabil. Emulgator dengan jumlah optimal dapat menghasilkan krim dengan sifat fisik baik sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah optimal dari emulgator yaitu asam stearat dan trietanolamin serta pengaruhnya terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan hand sanitizer cream ekstrak pegagan. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan menggunakan metode desain faktorial. Analisis data menggunakan software Design Expert Version 13 (free trial) dengan dua faktor dan dua level yaitu asam stearat (6,4 gram dan 9,4 gram) dan trietanolamin (2,5 gram dan 3,2 gram). Respons yang dianalisis adalah viskositas, daya sebar, pH, dan pergeserannya dengan uji two-way ANOVA tingkat kepercayaan 95%. Hasil yang diperoleh adalah asam stearat dan trietanolamin berpengaruh pada viskositas, daya sebar, dan pH. Diperoleh area optimum pada rentang jumlah asam stearat 6,4-9,4 gram dan trietanolamin 2,5-3,0 gram.
References
Azkiya, Z., Ariyani, H., & Nugraha, T. S. (2017). Evaluasi Sifat Fisik Krim Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) sebagai anti nyeri. Journal of Current Pharmaceutica Sciences, 1(1), 12–18.
Badan Standarisasi Nasional, 1996. SNI 16-4399-1996 tentang Sediaan Tabir Surya. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Balafif, R. A. R., Andayani, Y., & Gunawan, E. R. (2013). Analisis Senyawa Triterpenoid Dari Hasil Fraksinasi Ekstrak Air Buah Buncis (Phaseolus vulgaris Linn). Chem. Prog, 6(2), 56–61.
Devina, N., Eriwati, Y.K., & Santosa, A.S. (2018). The Purity and Viscosity of Sodium Alginate Extracted from Sargassum Brown Seaweed Species as a Basic Ingredient in Dental Alginate Impression Material. Journal of Physics: Conference Series, 1073(5), 1-5.
Dina, A., Pramono, S., & Sugihartini, N. (2017). Optimasi Komposisi Emulgator dalam Formulasi Krim Fraksi Etil Asetat Ekstrak Kulit Batang Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 15(2), 134–139.
Genatrika, E., Nurkhikmah, I., & Hapsari, I. (2016). Formulasi Sediaan Krim Minyak Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Sebagai Antijerawat Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. PHARMACY, 13(2), 192–201.
Lukić, M., Pantelić, I., & Savić, S. D. (2021). Towards Optimal pH of the Skin and Topical Formulations: From the Current State of the Art to Tailored Products. Cosmetic, 8(69), 1-18.
Lumentut, N., Edy, H. J., & Rumondor, E. M. (2020). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Konsentrasi 12.5% Sebagai Tabir Surya. MIPA, 9(2), 42–46.
Mudhana, A. R., Pujiastuti, A. (2021). Pengaruh Trietanolamin dan Asam Stearat terhadap Mutu Fisik dan Stabilitas Mekanik Krim Sari Buah Tomat. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 4(2), 113-122.
Musfiroh, I., Azura, A. R., & Rahayu, D. (2020). Prediction of Asiatic Acid Derivatives Affinity Against SARS-CoV-2 Main Protease Using Molecular Docking. Pharmaceutical Sciences and Research (PSR), 7, 57–64.
Nasution, M. Y., Restuati, M., Pulungan, A. S. S., Pratiwi, N., & Diningrat, D. S. (2018). Antimicrobial Activities of Centella asiatica Leaf And Root Extracts On Selected Pathogenic Micro-Organisms. Journal of Medical Sciences (Faisalabad), 18(4), 198–204.
Rowe, R., Sheskey, P., & Quinn, M. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th ed. London: The Pharmaceutical Press.
Saryanti, D., Setiawan, I., & Safitri, R. A. (2019). Optimasi Formula Sediaan Krim M/A Dari Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata L.). Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 1(3), 225–237.
Sethi, A., Kaur, T., Malhotra, S., & Gambhir, M. (2016). Moisturizers: The Slippery Road. Indian J Dermatol., 61(3), 279–287.
Setyopratiwi, A., & Fitrianasari, P. N. (2021). Formulasi Krim Antioksidan Berbahan Virgin Coconut Oil (VCO) Dan Red Palm Oil (RPO) Dengan Variasi Konsentrasi Trietanolamin. Bencoolen Journal of Pharmacy, 1(1), 26–39.
Siadi, K. (2012). Ekstrak Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas) sebagai Biopestisida yang Efektif dengan Penambahan Larutan NaCl. Jurnal MIPA, 35(1), 77–83.
Sinko, P.J. (2006). Martin Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika Edisi 5. Jakarta: EGC.
Sopianti, D. S., & Susello, T. (2021). Formulasi Lulur Krim dari Ekstrak Agarosa Gelidium sp dan Uji dengan Metode DPPH Sebagai Kandidat Senyawa Antioksidan. Jurnal Ilmiah Pharmacy, 8(1), 54–64.
Suradnyana, I. G. M., Wirata, I. K., & Suena, N. M. D. S. (2020). Optimasi Gelling Agent dan Humektan Gel Handsanitizer Minyak Atsiri Daun Jeruk Limau (Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse.). Jurnal Ilmiah Medicamento, 6(1), 15–22.
Surya, S., & Rizal, R. (2021). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Gel AHA (Alpha Hydroxy Acid) Kombinasi BHA (Beta Hydroxy Acid) Sebagai Ekspolieting dalam Penanganan Melasma. Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(3), 1409–1422.
Suryani, Putri, A. E. P., & Agustyiani, P. (2017). Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Gel Ekstrak Terpurifikasi Daun Paliasa (Kleinhovia Hospita L.). PHARMACON, 6(3), 157–169.
Wong, J. X., & Ramli, S. (2021). Antimicrobial activity of different types of Centella asiatica extracts against foodborne pathogens and food spoilage microorganisms. LWT, 142.