PENENTUAN NILAI SPF PADA SEDIAAN CLAY MASK EKSTRAK KULIT KAYU BANGKAL SEBAGAI TABIR SURYA
Abstract
Tanaman Bangkal (Nauclea subdita (Korth.) Steud.) merupakan salah satu jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan aktif kosmetik oleh masyarakat lokal di Kalimantan Selatan. Kandungan antioksidan pada kulit kayu bangkal tersebar dari bagian atas, tengah, dan bawah batang, dengan konsentrasi tertinggi pada bagian atas. Ekstrak kulit kayu bangkal juga memiliki kemampuan sebagai tabir surya. Penelitian ini bertujuan membuat formulasi clay mask dari ekstrak kulit kayu bangkal sebagai bahan aktif yang memiliki aktivitas tabir surya serta kaolin dan bentonit sebagai basis clay. Formulasi meliputi clay mask tanpa bahan aktif sebagai kontrol (F0) dan clay mask yang mengandung berbagai konsentrasi ekstrak kulit kayu bangkal (F1:0,1%, F2:1% dan F3:10%), Formulasi selanjutnya dilakukan evaluasi mutu fisik (organoleptik, homogenitas dan pH) dan uji potensi tabir surya. Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak kulit kayu bangkal dapat di formulasikan menjadi clay mask yang memenuhi persyaratan mutu fisik sediaan. Clay mask juga terbukti memiliki potensi tabir surya pada F2 dan F3, masing-masing mengandung 1% dan 10% ekstrak kulit kayu bangkal.
References
Arifin, A., Jummah, N., & Arifuddin, M. (2022). Formulasi dan Evaluasi Krim Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dengan Kombinasi Emulgator. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia, 19(1), 56–65. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v19i1.10841
Badwaik, C. B., Lade, U. B., Agarwal, T., Bargasade, P., Nandgave, M., & Gaddamwar, N. (2022). Formulation and Evaluation of Herbal Face Pack. International Journal of Pharmaceutical Research and Applications, 7(1), 955–960. https://doi.org/10.5958/2231-5691.2021.00003.4
Fatin, R. ., Wahab, R., Daud, J. ., Sudin, M., Rasat, M. ., & Sulaiman, O. (2012). eud. Heartwood Parts for the Total Phenolic Contents and Free Radical Scavenging Activities. Current Research Journal of Biological Sciences, 4(5), 600–607.
Fauzi, A. R., & Nurmalina, R. (2012). Merawat Kulit dan Wajah. PT Elex Media Komputindo. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=94VKDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=kulit+adalah&ots=4_70KdUw4W&sig=nDBbzqn086XJS67UsJyWpiCBzLw&redir_esc=y#v=onepage&q=kulit adalah&f=false
Febriani, Y., Sudewi, & Sembiring, R. (2021). Formulation And Antioxcidant Activity Test of Clay Mask Extracted Ethanol Tamarillo (Solanum betaceum Cav.). Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 1(1), 22–30. https://doi.org/10.24198/ijpst.v1i1.36432
Ginting, M., Fitri, K., Leny, L., & Lubis, B. K. (2020). Formulasi dan Uji Eektivitas Anti-Aging dari Masker Clay Ekstrak Etanol Kentang Kuning (Solanum tuberosum L.). Jurnal Dunia Farmasi, 4(2), 68–75. https://doi.org/10.33085/dunia
Ginting, O. S. B., & Siregar, S. S. (2022). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Masker Clay Dari Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carita papaya L.) dan Labu Kuning (Cucurbita moschata). Forte Journal, 2(1), 22–31.
Herlina, Istikowati, W. T., & Fatriani. (2018). Analisis Kimia dari Serat Kayu Bangkal (Nauclea officinalis) sebagai Alternatif Bahan Baku Pulp Kertas. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 10(1), 21–32. http://ejournal.kemenperin.go.id/jrihh/article/view/4076
Jumain, Abdullah, T., & Asmawati. (2021). Penentuan Nilai “Sun Protection Factor” (SPF) Sediaan Lotion yang Mengandung Kombinasi Ekstrak Daun Kelor dengan Rimpang Bangle sebagai Tabir Surya. Media Farmasi, 17(1), 90. https://doi.org/10.32382/mf.v17i1.2001
Kemenperin, R.I. (2020). Perubahan Gaya Hidup Dorong Industri Kosmetik. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. https://kemenperin.go.id/artikel/21460/Perubahan-Gaya-Hidup-Dorong-Industri-Kosmetik
Pratiwi, R. R., Budiman, S., & Hadisoebroto, G. (2016). Penetapan Kadar Nilai SPF (Sun Protection Factor) dengan Menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis pada Krim Pencerah Wajah yang Mengandung Tabir Surya yang beredar di Kota Bandung. Prosiding Seminar Nasional Kimia UNJANI-HKI 2016, Desember, 15–23.
Pulomulo, N. I. . (2015). Formulasi dan Evaluasi Masker Sari Ketimun (Cucumis sativus L.) dengan Menggunakan Basis Kaolin dan Bentonit. Universitas Negeri Gorontalo.
Raharjo, M. L., Rahmi, N., Khairiah, N., Salim, R., Rufida, R., & Cahyana, B. T. (2021). Standarisasi Ekstrak Kulit Kayu Bangkal (Nauclea subdita (Korth.) Steud.) sebagai Bahan Baku Sediaan Kosmetika. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 39(1), 55–64. http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/5853
Rahmawanty, D., Maulina, R., & Fadlilaturrahmah. (2017). Penentuan Nilai Sun Protection Factor (SPF) dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Bangkal (Nauclea subdita) secara In Vitro. Media Farmasi, 14(2), 139–150.
Ridwan, M. F., & Aminah, A. N. (2022). Pelaku UMKM Didorong Terjun ke Bisnis Kosmetik. Republica.Co.Id. https://republika.co.id/berita/r5t8rh384/pelaku-umkm-didorong-terjun-ke-bisnis-kosmetik
Sa’adah, H. (2022). Formulasi Clay Mask Ekstrak Kulit Kayu Bangkal (Nauclea subdita (Korth.) Steud.) (Patent No. EC00202278592).
Sa’adah, H., Najihudin, A., & Handayani, R. (2018). Formulasi dan Evaluasi Emulgel Ekstrak Etanol Buah Karamunting (Melastoma polyanthum) sebagai Antioksidan. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 9(1), 1–12.
Salsabila, S., Rahmiyani, I., & Zustika, D. S. (2021). Nilai Sun Protection Factor (SPF) pada Sediaan Lotion Ekstrak Etanol Daun Jambu Air (Syzygium aqueum). Majalah Farmasetika, 6(1), 123–132. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v6i0.36664
Sari, D. I., & Triyasmono, L. (2017). Rendemen dan Flavonoid Total Ekstrak Etanol Kulit Batang Bangkal (Nauclea subdita) dengan Metode Maserasi Ultrasonikasi. Jurnal Pharmascience, 4(1), 48–53. https://doi.org/10.20527/jps.v4i1.5755
Soendjoto, M. A., & Riefani, M. K. (2013). Bangkal (Nauclea sp.), Tumbuhan Lahan Basah, Bahan Bedak Dingin. Warta Konservasi Lahan Basah, 21(4), 13–18.
Syamsidi, A., Syamsuddin, A. M., & Sulastri, E. (2021). Formulation and Antioxidant Activity of Mask Clay Extract Lycopene Tomato (Solanum lycopersicum L.) with Variation of Concentrate Combination Kaoline and Bentonite Bases. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy), 7(1), 77–90. https://doi.org/10.22487/j24428744.2021.v7.i1.15462